Tuesday, 12 May 2015

SAIL TRIP - day 4 (Pulau Komodo, Pink Beach, Gili Laba)

sunrise Pulau Kalong

nah, highlite dari sail trip kali ini, menurut saya sihhhh.. ya 3 tempat berikut. 
kelar menikmati sunrise di atas kapal di tengah Pulau Kalong, sarapan roti bakar sambil ngeteh, jangkar diangkat dan berlayarlah kita ke Pulau Komodo. 

perjalanan dari Pulau Kalong ke Pulau Komodo sekitar 1 jam. berhubung udah di info waktu di Rinca, kalo komodo-komodo itu aktif di pagi hari, jadi nanti begitu turun dari kapal harus awas. karena komodo bisa aja lagi sunbathing di tepi pantai -- trus juga di Pulau Komodo ini ranger ga menunggu pengunjung di tepi pantai seperti di Rinca. 


dan bener aja lhoo.. sampai di dermaga, ternyata beberapa komodo lagi berjemur di pantai sambil mengintai kawanan rusa yang juga lagi nyantaiiii di pinggir pantai, kasian kamu rusa..
ongkos masuk ke Pulau Komodo sama dengan di Rinca, inget ya.. ranger fee dan biaya masuk aja!
kita juga akan ditemani 1 orang ranger dengan pilihan jalur tracking mulai dari short, medium, dan long. estimasi waktunya juga sama kaya di Rinca.. bedanya, karena Pulau Komodo itu luaaaas banget, bakalan jarang deh ketemu komodo selain di dapur. soal view juga menurut saya bagusan di Rinca daripada di Pulau Komodo. 

dermaga Pulau Komodo

sekitar jam 9 pagi, tracking selesai lalu lanjut ke Pink Beach. snorkeling time!!!!!!! kapal kita berhenti sekitar 3 kilo dari pantai. untuk menuju pantai pilihannya either berenang atau pake sampan sambil bawain barang temen yang lainnya.. saya? di sampan lah huahahahha
pasir pantainya beneran berwarna pink lho, bisa gitu karena banyak pecahan kerang berwarna merah yang ikut terbawa air. pasirnya pun lembuuuuuut banget. sukak! 
saya lumayan lama snorkeling di Pink Beach, mayoritas terumbu karangnya sudah tua dan bagusssss sekali.. itulah alasannya kenapa kapal-kapal ini tidak diperbolehkan membuang jangkarnya di tepi pantai. 
beberapa ABK kapal kita juga ikutan turun ke pantai,Coki si anak pak kapten udah sibuk cari ikan untuk makan siang kita nanti, dan Pak Udin mungutin sampah yang ada di Pink Beach. di beberapa pantai yang saya kunjungi dari hari pertama, jarang terlihat sampah yang berserakan. pantainya masih bersiiiiiih ga kaya pantai-pantai di Jawa atau Bali. menurut saya sih, biarin aja deh ongkos pesawat atau trip ke Indonesia Timur itu dibikin mahal sekalian, biar ga sembarang orang bisa kesini. ngomongin tentang buang sampah sembarangan, sebenernya saya agak kesel sama salah satu temen trip, katanya pecinta alam, sebelum sail trip pun dia bilang abis ikutan peringatan 2 abad erupsi Tambora.. tapi kok buang puntung rokok asal sebar aja ke laut (hello, rv if you read this! ha..) 
duh, kenapa sih para (pengaku) pecinta alam itu belum bisa segitunya sadar untuk lebih melestarikan alam? kalian pecinta atau penikmat doang sih..

Pink Beach
 
kalo dari deket pasirnya tetep putih

out of topic, saya punya temen hobi naik gunung. beberapa kali naik gunung, dia selalu membawa pulang sampah lebih banyak dari yang seharusnya jatah sampah dia pribadi. dia pernah bilang sama saya, "orang yang hidup di alam dan orang yang hidup dengan alam itu berbeda. bedanya adalah, orang yang hidup 'di' alam cuma sekedar tau bahwa mereka hidup di alam, bahkan mereka cenderung ingin menguasai alam (baca: eksploitasi) di sekitar mereka. sedang, orang yang hidup 'dengan' alam - mereka tau bahwa mereka hidup berdampingan bersama alam, orang-orang ini sangat menjaga agar kehidupannya bersama alam sekelilingnya selaras dan balance" 
ga usah deh sok-sokan ikutan campaign menanam 1000 pohon, cukup jangan buang sampah sembarangan dan diet plastik pun sudah sangaaaaaat membantu kok. do it now!

back to Pink Beach, 2 jam snorkeling udah sukses bikin gosong. siang bolong, kak! sekitar jam 12 siang, kapal berangkat menuju Gili Laba. jarak Pink Beach ke Laba sekitar 2 jam. sampai di Laba, cuma ada 3 kapal termasuk kapal kita yang menepi. 2 kapal trip, satu lagi kapal pedagang mutiara. 

tadinya saya sempet ragu buat tracking di bukitnya, tapi sayang ga sih udah jauh-jauh sampe sana masa naik doang aja ga bisa (ga doang deng - ABK cerita, kalo mereka pernah nandu orang yang pingsan kecapekan di atas bukit) 
so i push my limit to reach the top of Gili Laba, buat ngeliat landscape Flores yang ah-maziiiing! laut biru dengan pulau-pulau hijau bertebaran di sekelilingnya. no words can describe, pokoknya Indonesia indaaaaaaaah banget!!!



 




coba deh liat, saya gosong macem anak kampung. tapi PUASSS!

1 comment:

Gadis said...

LUAR BIAZZZAAAAAAAAA!!!
asli ceuu... BAGUS BANGET!!
kalo gw sih udah pasti cemen mana berani ketemu komodo tapi kalo ke pantainya... mau bangettsssss... Amiiiin ya Allah