Monday 26 September 2011

time flies :'(




..wish that someday we could have a time like this again, with an ice cream and share laughter or we could both ride a moto, have nowhere to go with the songs we love, or sit at the rooftop, stargazing, and talk about the future..

itu ucapan dibalik sebuah pigura yang bergambar foto saya dan seorang teman, upy.



bertahun lalu, hal-hal itulah pembunuh kebosanan saya. dan tak habisnya kita terlarut bersama waktu, hingga disini, sekarang perpisahan kembali terjadi..

saya sadar sebuah pertemuan akan berlanjut dengan perpisahan. dan hati harus selalu bersiap ketika bertemu dengannya. 

6 tahun yang lalu, di kampus sastra, di kelas yang terasa tegang pada hari senin pukul 7 pagi, di lorong berdesakan duduk berkomat-kamit 'moi, j'suis etudiante de la section francaise, j'ai dix neuf ans..', di sempitnya meja kotor bonbin sastra, di rindang sejuknya pohon kelengkeng, di antara tumpukan kamus dan kertas tugas.. ada mereka.

tempo, conjugaison, kamus, 'makan dimana?'
panjang jika saya bercerita tentang mereka, dan sekarang saat impian telah tercapai, mereka dan juga saya harus kembali mulai mengejar yang lain, yang dinamakan oleh mereka cita-cita..
dan hidup harus tetap berlanjut..

thanks for being such a good friend, thanks.. for being there. 

(luthfiyanti asrifa, i really miss every little moments spent with you. things changed. masih ingat, my not-so-secret-admirer, G, yang pada akhirnya malah saya yang berbalik jadi secret admirernya? coba lihat foto aku sama kamu doang udah ada berapa giga di memori komputer item kamu? rooftop depan kamar di kertos, with ciggies and laughter and future? hellogoodbye's, travis's, coldplay's songs? berliter-liter bensin buat ke kotagede? baju ungu gambar tts - yang pada akhirnya membawaku bertemu masa depanku? shogun item yang mengantar kita subuh-subuh ke kampus? act silly, imbicile? could we turn back those times?  i miss you and all the things we've shared. anyway, go get your dream, pal.. thanks for everything and also the sweetest gift you gave me tonight :* kapan-kapan jalan-jalan foto-foto geje lagi yaaa.. gaaaaah, i love you much, dear)













Sunday 25 September 2011

double degree, finally

it just feels like yesterday, dan selama 6 tahun saya berjuang.. inilah yang dinamakan pencapaian :)
banggaaaaaa banget rasanya. tidak mudah, buat saya, bisa menyelesaikan semuanya. tentunya dengan kerja keras, keringat, serta doa yang tak henti dari kedua orang tua. untuk kedua kalinya.. papa saya adalah orang paling keras tepuk tangannya ketika nama saya dipanggil untuk diwisuda :D

and officially i've got my double degree *yeaay


SHELLA RAISADORA, S.S, S.E

seperti yang saya impikan

dan, tahun ini saya di wisuda bareng sama pacar *yeaay (again)

tentunya ketika nanti kita berjodoh dan menikah, foto ini akan saya tunjukkan kepada anak-cucu saya :D


gaaah fotonya mesti bakal kliatan cupu banget 10 atau 20 tahun lagi *lol

Tuesday 13 September 2011

:|

.. life happened when you turned the pages

intinya, seseorang harus mampu dan mau meninggalkan zona nyaman dalam hidupnya, untuk sesuatu yang lebih baik. so do i

Sunday 11 September 2011

menikah



happy ied anyway :)
saya baru saja pulang dari kampung halaman papa saya, dimana disana sinyal susah sekali didapat. banyak yang saya dapatkan ketika saya menghabiskan waktu disana, merefleksikan diri terutama :p
i promise to tell you about my hometown, later.

seperti kebiasaan jika bertemu keluarga besar, pertanyaan penting-ga penting. kali ini bukan kapan lulus lagi, tapi - "udah dapet kerjaan belum?" "kapan nikah?" - apalagi beberapa hari setelah lebaran kemarin sepupu seumuran saya lamaran --"

saya, bukannya ga mau menikah. mau banget (apalagi umur pacaran saya sekarang udah lama) - tapi gimana ya - menurut saya keputusan buat menikah itu harus dipertimbangkan matang-matang. ibarat bikin rumah, pondasi bangunannya harus kokoh dan kuat sebelum akhirnya dibangun lebih besar dan lebih tinggi. dan pada akhirnya bagaimana membuat rumah tersebut terasa nyaman dan hangat saat ditinggali.

menurut saya juga, punya pasangan itu ibarat pake daleman (daritadi kok yang saya contohin pake ibarat mulu --")
ya daleman, BH juga CDnya. kalo pakenya pas sepasang, atas hitam renda-bawah hitam renda. pasti bikin kita nyaman dan pede memakainya. seandainya disuruh buka baju pun dengan senang hati bakalan dibuka (pamer maksudnya :p ) tapi coba kalo misalnya anda memakai dalaman beda warna, satu pink, satu ijo pupus misalnya.. boro-boro mau buka baju, pake dress transparan aja ogah. ga pede, nyaman dipakenya aja tapi ga nyaman untuk bilang-bilang ke orang lain. paham ga sih pengandaian yang saya buat? :D

balik lagi soal pernikahan tadi, menikah tidak hanya soal 'akhirnya hidup berdua dan melabuhkan cinta'. NO WAY girls, you have to know exactly, the end is just the beginning. berakhirnya pacaran, berarti mulainya pernikahan yang tentunya lebih ribet bin rempong dibandingin jaman pacaran. married, means growing in either pains and joy.

jadi keputusan menikah itu pada akhirnya, tidak sesaat.

think about it