aku lihat mukamu letih, badanmu lunglai, tapi senyummu tidak pernah lepas dari wajah letihmu..
aku tau apapun kamu lakukan supaya wajahku selalu dihiasi senyuman sepertimu
tapi aku tukang mengeluh, apapun kukeluhkan padamu.. mulai dari pekerjaanku yang membosankan hingga punggungku yang selalu sakit tiap malam
kamu pun selalu lebih cepat tertidur daripada aku
dan aku sibuk memperhatikan wajahmu sampai aku ikut bermimpi, disampingmu
akhir-akhir ini mimpi kita tak selalu sama ya..
aku dengan obsesiku
dan kamu dengan kedamaianmu
aku iri denganmu, yang selalu percaya bahwa apapun yang kamu lakukan sekarang adalah yang terbaik
bahwa hari-harimu nampak begitu mudah kamu jalani
lalu masuklah aku dengan segala ego, obsesi, keinginan, apapun itu yang mengusik damaimu
"bawalah aku berlibur, tak hanya sekali, berkali-kali.."
"ajaklah aku tinggal di rumah nyaman beratap langit terang dengan segala kebahagiaan didalamnya"
"berikan aku ini.."
"berikan aku itu.."
seandainya kamu itu aku, aku akan murka seperti angin yang mengamuk
untung kamu bukan aku..
terimakasih untuk pengertian
untuk pelukan hangat
untuk pijatan di punggungku setiap malam
untuk pujian-pujiannya
untuk motivasi yang setiap hari kamu teriakkan
untuk 365 malam yang kita isi dengan impian... membelikan sweater untuk semua orang :p
happy wedding anniversary..
No comments:
Post a Comment